Sudah bertahun-tahun kegiatan ronda malam di lingkungan tempat
tinggalku berjalan dengan baik. Setiap malam ada satu grup terdiri dari
tiga orang. Sebagai anak belia yang sudah bekerja aku dapat giliran
ronda pada malam minggu.
Pada suatu malam minggu aku giliran ronda. Tetapi sampai pukul 23.00
dua orang temanku tidak muncul di pos perondaan. Aku tidak peduli mau
datang apa tidak, karena aku maklum tugas ronda adalah sukarela,
sehingga tidak baik untuk dipaksa-paksa. Biarlah aku ronda sendiri tidak
ada masalah.Karena memang belum mengantuk, aku jalan-jalan mengontrol kampung.
Biasanya kami mengelilingi rumah-rumah penduduk. Pada waktu sampai di
samping rumah Pak Tadi, aku melihat kaca nako yang belum tertutup. Aku
mendekati untuk melihat apakah kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada
orang jahat yang membukanya. Dengan hati-hati kudekati, tetapi ternyata
kain korden tertutup rapi.Kupikir kemarin sore pasti lupa menutup kaca nako, tetapi langsung
menutup kain kordennya saja. Mendadak aku mendengar suara aneh, seperti
desahan seseorang. Kupasang telinga baik-baik, ternyata
klik disini untuk cerita lebih lanjut
klik disini untuk cerita lebih lanjut





