aku tak mengira kalau Nuraini akan pulang lebih awal. Aku dan ibuku sedang
bercinta hebat di atas kasur. Dan saat itu akulah yang sadar. Aku lupa menutup
pintu, ibuku membelakangi pintu dan posisiku saat itu memangkunya. Terlihat
jelas penisku masuk ke kemaluannya dan Nuraini terbelalak menyaksikan kami
berdua. Ia mematung sejenak, namun karena aku juga menatap matanya, ia pun
segera pergi. Segera setelah itu aku menggenjot bunda lebih cepat untuk
orgasme. Setelah selesai. Aku buru-buru mencabut penisku.
"Tumben cepet, ada apa
klik disini untuk cerita lebih lanjut





